Halaman

"life is always being a story..."

"yesterday, today and tomorrow..."

Minggu, 04 November 2012

YOU CAN'T CHOOSE WHO TO LOVE.

sebenernya liat kalimat ini di video klip band yg lagi jadi bahan pembicaraan following gue, HiVi yg judulnya orang ketiga.

awalnya cuma mikir, 'iya juga sih'.
lalu gua lupakan gitu aja..

selang beberapa hari kemudian, temen gua ngasih copy-an film, judulnya cin(T)a. Cerita tentang perempuan Islam dan Pria nasrani yg saling jatuh cinta tapi ga bisa bersama, karena mereka juga mencintai Tuhannya masing-masing.

oke, gua bukan mau menghubungkan judul postingan ini dengan film itu, bukan kok.
gua cuma merasa tertarik sama cara si tokoh utama wanita dan pria menjalani hubungan mereka. Karena mereka berdua sama-sama punya intelektualitas tinggi jadi sehari-hari kerjaan mereka diskusi, berdebat dan saling mengemukakan pikiran. Walaupun akhirnya pikiran mereka tidak bisa disatukan karena punya idealisme masing-masing. But somehow, gua kagum sama si cina, tokoh utama pria. Karena dia tahu kapan harus berhenti berdebat, dan pemikirannya pun ga dipaksain.

Hubungannya sama judul postingan gua?

Bukan. Bukan tentang cinta beda agama yg ada di film itu.

Dulu sewaktu gua hobi baca komik jepang, 'glek-pucho' tipe cowok idaman gua adalah yg cool, misterius, tapi care kayak si tokoh pria utama (lupa namanya).

Kemudian ketika gua masih excited nonton drama-drama korea, gua selalu mengimpikan kelak punya pasangan yg se-tampan dan se-romantis pria-pria korea itu.

Lalu ketika gua mulai nge-fans sama Petra Sihombing, gua mulai merubah sosok pria idaman gua jadi yg bisa maen gitar, nyanyi dan nyiptain lagu.

Nah, setelah gua nonton film cin(T)a, gua pun berpikir punya pasangan yg bisa diajak berdebat, tukar pikiran dan wawasan baru tiap saat itu sounds great. Tapi dia juga harus tahu kapan berhenti berdebat dan jadi romantis.

Well, setelah gua renungin.
Pasangan idaman itu ga bener-bener nyata. Nyatanya, YOU CAN'T CHOOSE WHO TO LOVE.
Lo bahkan mungkin bisa jatuh cinta ke orang yg belum pernah lo bayangin sebelumnya untuk jadi pasangan lo.

Lagipula, sosok pasangan idaman itu bisa berubah tiap saat apalagi ketika lo jatuh cinta. Maka sosok-sosok itu akan berubah jadi orang yg sedang lo cintai..

yah, somehow YOU CAN'T CHOOSE WHO TO LOVE. It just happens.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar