Halaman

"life is always being a story..."

"yesterday, today and tomorrow..."

Minggu, 03 Februari 2013

Dear, Para Penyisa Air di Kemasan Air Mineral

Kalian pasti pernah kan nyisain air di botol/gelas air mineral kemudian membuangnya begitu saja?
Apalagi saat ada acara-acara tertentu, pasti sampah air mineral gelas yang masih berisi seperempat sampai setengahnya bertaburan dimana-mana.
Kayak gini:

 
coba bayangin satu gelas berisi 240 ml, kira-kira per gelas disisain seperempatnya (rata-rata).
1/4 x 240 = 60 ml/gelas

kalo di acara kecil ada sekitar 300 gelas x 60ml = 18.000 ml
kalo di acara besar kayak resepsi gitu ada sekitar 1000 gelas x 60ml = 60.000ml = 60 liter

emang jumlahnya ga seberapa, tapi kalo dikalikan berapa banyak acara kayak gitu di dunia, dikali berapa kali seminggu, bisa dibayangin air yang kebuang bisa bikin satu bangunan kolam renang elit tingkat sepuluh. Oke itu mungkin lebay.

Tapi
Sadar gak sih?
Saat kita membuang sisa air di kemasan air mineral, pada detik yang sama ribuan orang di belahan dunia yang lain sedang bersusah payah menahan haus dan harus meminum air yang tidak layak bahkan ada yang harus meninggal kehausan?

Padahal ya, air dalam kemasan yang kita buang itu sebenarnya masih layak minum. Masih lebih bersih dibandingkan air keruh yang diminum orang-orang Kenya dan Gaza di sana. Tapi kita malah ngebuangnya ke kotak sampah dan ngebiarin airnya terkontaminasi.

Such a big waste.




 


Mungkin kalian ngerasa nyisain air di kemasan air mineral sama kesusahan air di negara lain itu ga ada korelasinya. Well, itu benar. Ga nyisain air di kemasan mineral juga emang bukan solusi untuk menolong kesulitan mereka.

Tapi, coba deh pikir. Masih tegakah kita ngebuang air yang masih layak konsumsi sementara orang lain ga bisa minum bahkan harus minum dari genangan keruh?

Lain kali, sebelum ngebuka kemasan air mineral coba pikir apakah kamu yakin akan menghabiskannya.
Lain kali sebelum menyisakan air di kemasan air mineral coba pikir berapa orang yang mati kehausan pada detik yang sama ketika kamu membuang air itu.
Lain kali, coba pikirkan.. orang lain..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar